Biasanya baumu sudah memenuhi rongga hidungku sepagi ini.
Meresap ke setiap pembuluh darahku.
Mengiringi denyut nadiku.
Bermuara di jantungku.
Menandai kehidupanku.
Tapi tidak hari ini.
Hari ini rongga hidungku hanya dipenuhi udara pagi.
Butiran darahku tak membawa namamu.
Denyut nadiku tak menyeru namamu.
Jantungku bahkan tak menyimpan namamu.
Mengapa, kekasih?
Apakah ini karena sesungguhnya kau tak pernah hadir di kehidupanku?
by. Aku Fatimah
Jumat, 26 Maret 2010
Tidak Hari Ini
00.35
Sang Petualang
No comments
0 komentar:
Posting Komentar