Jumat, 26 Maret 2010

Tidakkah Demikian?

Cinta sudah memberimu waktu.
Tidakkah kautahu itu?
Ketika dulu aku terpesona oleh manis senyummu.
Ketika kini senyum manismu melekat di pelupuk mataku.

Rindu sudah menjaga cinta ini.
Tidakkah kau sadari itu?
Ketika dulu aku mengatakan kau cukup untukku.
Ketika kini kau sajalah lelaki di hatiku.

Cinta sudah memberimu alamat.
Tidakkah kau mengakui itu?
Ketika dulu kaubilang akulah satu-satunya perempuanmu.
Ketika kini kau datang kepadaku karena isyarat suara hatimu.

by. Aku Fatimah

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review